Silahkan Pelajari Soal 2024 berikut !

 

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam mengidentifikasi peluang usaha. Urutkan langkah-langkah tersebut dengan benar.

1. Melakukan riset pasar dan analisis tren.

2. Mengidentifikasi kebutuhan dan masalah yang ada di masyarakat.

3. Mengembangkan ide bisnis berdasarkan temuan riset.

4. Mengkaji kelayakan ide bisnis.

5. Menyusun rencana bisnis dan strategi pemasaran.

a. 1, 2, 3, 4, 5

b. 1, 2, 4, 3, 5

c. 2, 1, 4, 3, 5

d. 2, 1, 3, 4, 5

e. 3, 4, 1, 2, 5

Salah satu peran utama Sumber Daya Manusia dalam perekonomian adalah.....

a. Menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.

b. Meningkatkan kualitas sumber daya alam yang ada

c. Memperbaiki struktur sosial dalam masyarakat.

d. Menjaga kestabilan nilai mata uang negara.

e. Menentukan kebijakan ekonomi negara.


Seorang wirausahawan menemukan peluang usaha di bidang teknologi dengan mengembangkan perangkat lunak yang dapat membantu pengelolaan keuangan pribadi. Jenis peluang usaha ini termasuk dalam kategori ....

a. Peluang usaha berbasis perkembangan teknologi.

b. Peluang usaha berbasis inovasi produk.

c. Peluang usaha berbasis perubahan sosial budaya.

d. Peluang usaha berbasis perubahan tren.

e. Peluang usaha berbasis kebutuhan pasar.



Apa yang dimaksud dengan ide dalam konteks kewirausahaan?

A. Proses menghasilkan produk yang bermanfaat.
B. Pemikiran atau gagasan baru yang dapat dijadikan peluang usaha.
C. Rencana bisnis yang sudah dibuat.
D. Proses evaluasi produk yang sudah ada.
E. Aktivitas yang dilakukan untuk mencapai tujuan bisnis.

Jawaban yang benar: B. Pemikiran atau gagasan baru yang dapat dijadikan peluang usaha.

Soal 2:

Peluang usaha dapat ditemukan dengan cara mengidentifikasi berbagai faktor yang ada. Manakah dari pilihan berikut yang bukan merupakan faktor utama dalam mencari peluang usaha?
A. Kebutuhan pasar yang belum terpenuhi.
B. Kemampuan finansial yang terbatas.
C. Perubahan tren atau teknologi.
D. Kemampuan untuk berinovasi.
E. Persaingan yang ada di pasar.

Jawaban yang benar: B. Kemampuan finansial yang terbatas.

Soal 3:

Manakah yang termasuk kategori peluang usaha berdasarkan ide kreatif?
A. Membuka bisnis restoran cepat saji yang sudah ada di pasar.
B. Menjual produk dengan harga yang sangat murah.
C. Membuat aplikasi yang dapat membantu orang menyelesaikan pekerjaan rumah tangga.
D. Menjual barang elektronik bekas.
E. Membuka toko pakaian yang sama dengan yang sudah ada.

Jawaban yang benar: C. Membuat aplikasi yang dapat membantu orang menyelesaikan pekerjaan rumah tangga.

Soal 4:

Dalam memilih peluang usaha, salah satu pertimbangan penting adalah modal. Manakah dari pilihan berikut yang dapat menjadi sumber modal untuk memulai usaha?
A. Menabung uang dari hasil pekerjaan sebelumnya.
B. Menggunakan dana pribadi tanpa sumber lain.
C. Mencari pinjaman dari lembaga keuangan atau investor.
D. Menjual aset pribadi yang tidak diperlukan.
E. Semua jawaban benar.

Jawaban yang benar: E. Semua jawaban benar.

Soal 5:

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam mengidentifikasi peluang usaha. Urutkan langkah-langkah tersebut dengan benar.

  1. Melakukan riset pasar dan analisis tren.
  2. Mengidentifikasi kebutuhan dan masalah yang ada di masyarakat.
  3. Mengembangkan ide bisnis berdasarkan temuan riset.
  4. Mengkaji kelayakan ide bisnis.
  5. Menyusun rencana bisnis dan strategi pemasaran.

A. 1, 2, 3, 4, 5
B. 2, 1, 4, 3, 5
C. 2, 1, 3, 4, 5
D. 3, 4, 1, 2, 5
E. 1, 2, 4, 3, 5

Jawaban yang benar: C. 2, 1, 3, 4, 5

Soal 6:

Perubahan tren atau perkembangan teknologi sering kali membuka peluang usaha baru. Contoh peluang usaha yang muncul akibat perkembangan teknologi adalah:
A. Bisnis restoran yang menawarkan menu tradisional.
B. Pengembangan aplikasi mobile untuk kebutuhan edukasi.
C. Toko pakaian yang menawarkan produk vintage.
D. Penyedia layanan jasa kebersihan rumah.
E. Bisnis toko kelontong di pasar lokal.

Jawaban yang benar: B. Pengembangan aplikasi mobile untuk kebutuhan edukasi.

Soal 7:

Dalam dunia wirausaha, "menciptakan nilai" sangat penting. Apa yang dimaksud dengan "menciptakan nilai" dalam konteks usaha?
A. Menghasilkan keuntungan sebanyak-banyaknya.
B. Membuat produk atau layanan yang memenuhi kebutuhan atau menyelesaikan masalah konsumen.
C. Menjual produk dengan harga yang sangat tinggi.
D. Meningkatkan jumlah pelanggan sebanyak mungkin.
E. Menyediakan produk dengan kualitas terbaik tanpa mempedulikan harga.

Jawaban yang benar: B. Membuat produk atau layanan yang memenuhi kebutuhan atau menyelesaikan masalah konsumen.

Soal 8:

Seorang wirausahawan melihat adanya potensi besar untuk membuka usaha baru karena belum ada kompetitor yang menawarkan produk serupa di pasar. Hal ini menunjukkan jenis peluang usaha yang berdasarkan pada:
A. Inovasi produk
B. Kebutuhan pasar yang belum terpenuhi
C. Perubahan sosial budaya
D. Perubahan teknologi
E. Permintaan musiman

Jawaban yang benar: B. Kebutuhan pasar yang belum terpenuhi.

Soal 9:

Apakah yang harus dilakukan seorang wirausahawan setelah menemukan peluang usaha yang menjanjikan?
A. Membuka usaha tanpa melakukan penelitian lebih lanjut.
B. Langsung menawarkan produk atau jasa tanpa memperhitungkan risikonya.
C. Mengembangkan ide bisnis dan merencanakan langkah-langkah strategis yang dibutuhkan.
D. Mengandalkan modal dari teman dan keluarga tanpa membuat rencana bisnis.
E. Membuat produk sebanyak-banyaknya tanpa riset pasar.

Jawaban yang benar: C. Mengembangkan ide bisnis dan merencanakan langkah-langkah strategis yang dibutuhkan.

Soal 10:

Seorang wirausahawan menemukan peluang usaha di bidang teknologi dengan mengembangkan perangkat lunak yang dapat membantu pengelolaan keuangan pribadi. Jenis peluang usaha ini termasuk dalam kategori:
A. Peluang usaha berbasis inovasi produk.
B. Peluang usaha berbasis perubahan sosial budaya.
C. Peluang usaha berbasis perkembangan teknologi.
D. Peluang usaha berbasis perubahan tren.
E. Peluang usaha berbasis kebutuhan pasar.

Jawaban yang benar: C. Peluang usaha berbasis perkembangan teknologi.


Soal Pilihan Ganda: Materi Sumber Daya Manusia

1. Pengertian dari Sumber Daya Manusia (SDM) adalah...

A. Semua barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
B. Manusia yang memiliki kemampuan untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam.
C. Semua faktor produksi yang berupa modal dan teknologi.
D. Semua orang yang bekerja untuk mendukung perkembangan suatu negara.
E. Semua individu yang memiliki kemampuan untuk memanfaatkan sumber daya alam.

Jawaban: B

2. Faktor utama yang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia dalam sebuah negara adalah...

A. Sumber daya alam yang melimpah.
B. Teknologi yang maju.
C. Pendidikan dan pelatihan.
D. Ketersediaan lapangan kerja.
E. Pemerintahan yang stabil.

Jawaban: C

3. Salah satu peran utama Sumber Daya Manusia dalam perekonomian adalah...

A. Menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
B. Meningkatkan kualitas sumber daya alam yang ada.
C. Menjaga kestabilan nilai mata uang negara.
D. Menentukan kebijakan ekonomi negara.
E. Memperbaiki struktur sosial dalam masyarakat.

Jawaban: A

4. Di bawah ini yang bukan merupakan ciri-ciri Sumber Daya Manusia yang berkualitas adalah...

A. Memiliki tingkat pendidikan yang tinggi.
B. Terampil dalam bidang tertentu.
C. Memiliki sikap disiplin dan etos kerja yang tinggi.
D. Menggunakan sumber daya alam secara berlebihan.
E. Mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi.

Jawaban: D

5. Proses peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang dilakukan oleh pemerintah melalui lembaga pendidikan dan pelatihan disebut dengan...

A. Sosialisasi.
B. Pembinaan.
C. Pengembangan.
D. Kewirausahaan.
E. Produktivitas.

Jawaban: C

6. Salah satu masalah yang dihadapi oleh Indonesia dalam mengelola Sumber Daya Manusia adalah...

A. Tingginya angka pengangguran yang disebabkan oleh kurangnya keterampilan.
B. Kelebihan jumlah penduduk yang tidak terkontrol.
C. Tingginya jumlah tenaga kerja yang tidak produktif.
D. Minimnya jumlah pekerja di sektor industri.
E. Kurangnya lapangan kerja di sektor pertanian.

Jawaban: A

7. Salah satu dampak positif dari pengembangan Sumber Daya Manusia yang berkualitas bagi perekonomian suatu negara adalah...

A. Mengurangi ketergantungan pada teknologi asing.
B. Meningkatkan daya saing produk domestik di pasar internasional.
C. Menurunkan angka kemiskinan.
D. Menurunkan angka pengangguran secara drastis.
E. Mempercepat proses pembangunan infrastruktur.

Jawaban: B

8. Dalam konteks SDM, globalisasi dapat memberikan dampak berupa...

A. Meningkatnya ketergantungan pada tenaga kerja asing.
B. Meningkatnya kesempatan kerja bagi tenaga kerja lokal.
C. Terbatasnya akses pendidikan bagi masyarakat.
D. Terjadinya penurunan kualitas sumber daya manusia.
E. Terbatasnya pengaruh teknologi terhadap perkembangan SDM.

Jawaban: B

9. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pendidikan adalah...

A. Meningkatkan investasi asing di sektor pendidikan.
B. Meningkatkan jumlah tenaga pengajar dengan gaji tinggi.
C. Meningkatkan fasilitas pendidikan dan pelatihan.
D. Memperkenalkan kurikulum berbasis teknologi saja.
E. Meningkatkan jumlah tenaga kerja di sektor pendidikan.

Jawaban: C

10. Salah satu contoh pengelolaan Sumber Daya Manusia di dunia kerja adalah...

A. Melakukan distribusi sumber daya alam secara merata.
B. Memberikan pelatihan kepada karyawan agar memiliki keterampilan yang relevan dengan pekerjaan.
C. Mengurangi jumlah perusahaan yang ada di negara tersebut.
D. Menjaga agar jumlah penduduk tetap stabil.
E. Mengurangi penggunaan teknologi dalam dunia kerja.

Jawaban:

11.  Dalam penetapan harga produk, perusahaan harus mempertimbangkan aspek berikut, kecuali: ....

a. Biaya produksi

b. Harga pesain

c. Daya beli konsumen

d. Popularitas produk

e. Kebijakan pemerintah terkait harga produk

Jawaban : 

Sebuah perusahaan memproduksi dan menjual barang dengan biaya tetap sebesar Rp 170.000.000 per bulan. Biaya variabel per unit barang yang diproduksi adalah Rp 30.000, dan harga jual per unit barang adalah Rp 80.000. Berapa unit barang yang harus dijual agar perusahaan mencapai titik impas (BEP)....  

a. 2.000 unit

b. 2.200 unit

c. 3.200 unit

d. 3.400 unit

e. 4.600 unit


Harga Pokok Penjualan (HPP) perusahaan dapat dihitung dengan mengacu pada biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi barang atau jasa. Salah satu komponen dari HPP adalah biaya pengolahan. Biaya pengolahan mencakup biaya yang dikeluarkan selama tahap produksi barang jadi, seperti biaya tenaga kerja langsung dan bahan baku yang digunakan.


Berikut adalah data yang disediakan oleh perusahaan:

Bahan baku yang digunakan: Rp 50.000.000 Biaya tenaga kerja langsung: Rp 30.000.000Biaya overhead pabrik: Rp 20.000.000Persediaan barang dalam proses awal:                                  Rp 10.000.000  Persediaan barang dalam proses akhir: Rp 5.000.000.

Berdasarkan data di atas, berapakah Harga Pokok Produksi (HPP) perusahaan tersebut?

a. 105.000.000 ..

b. 110.000.000

c. 115.000.000

d. 120.000.000

e. 125.000.000


Harga Pokok Penjualan untuk suatu produk sangat dipengaruhi oleh komponen biaya pengolahan, yang meliputi biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik. Berikut adalah data biaya pengolahan yang dicatat oleh perusahaan pada bulan ini:

Bahan Baku yang Digunakan: Rp 75.000.000Tenaga Kerja Langsung: Rp 45.000.000Biaya Overhead Pabrik: Rp 25.000.000Persediaan Barang dalam Proses Awal: Rp 15.000.000Persediaan Barang dalam Proses Akhir: Rp 10.000.000

Berapakah Harga Pokok Produksi yang harus dicatat oleh perusahaan tersebut ....

a. Rp 130.000.000

b. Rp 135.000.000

c. Rp 145.000.000

d. Rp 140.000.000

e. Rp 150.000.000


Sebuah perusahaan memproduksi dan menjual produk dengan biaya tetap per bulan sebesar Rp 50.000.000 dan biaya variabel per unit sebesar Rp 25.000. Produk tersebut dijual dengan harga Rp 75.000 per unit. Berapakah jumlah unit yang harus dijual perusahaan untuk mencapai titik impas (BEP) ....

a. 1.000 unit

b. 1.200 unit

c. 1.500 unit

d. 2.000 unit

e. 2.500 unit

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rangkuman Materi dan Soal latihan ASAT. Genap Kelas XI

Secara definisi,  sistem konsinyasi  artinya adalah suatu perjanjian antara dua pihak dimana salah satu pihak sebagai pemilik barang menyerahkan barangnya kepada pihak tertentu untuk menjualnya dan kemudian akan mendapatkan komisi tertentu Konsinyasi adalah sistem penjualan dengan cara  titip jual dari pemilik produk sebagai supplier, kepada penjual atau pemilik toko dengan beberapa syarat dan ketentuan yang telah disepakati bersama . Di samping itu,  konsinyasi  juga memiliki  manfaat  lain yang dapat memudahkan consignor atau penitip barang dalam menjalankan usahanya, seperti: Meningkatkan jangkauan target konsumen. Menghemat biaya promosi. Memperbesar peluang keuntungan. Menyebarkan branding hingga ke daerah pelosok. Konsinyasi adalah  sistem transaksi penjualan yang dilakukan dengan perjanjian oleh kedua belah pihak . Pihak pertama adalah pemilik barang yang akan menyerahkan barangnya pada pihak kedua. Sementara pihak kedua akan menjualkan bar...
Baca selengkapnya

MATERI STRATEGI PROMOSI KELAS XI GENAP

  STRATEGI PROMOSI  Berikut adalah beberapa strategi promosi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran dan penjualan produk: 1. Social Media Marketing: Menggunakan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lain-lain untuk mempromosikan produk dan berinteraksi dengan pelanggan. 2. Content Marketing: Membuat konten yang berkualitas dan relevan dengan produk, seperti blog, video, dan infografis, untuk menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan kesadaran produk. 3. Email Marketing: Mengirimkan email kepada pelanggan dan prospek untuk mempromosikan produk, menawarkan diskon, dan memberikan informasi tentang produk. 4. Influencer Marketing: Menggunakan influencer yang memiliki pengaruh besar di media sosial untuk mempromosikan produk dan meningkatkan kesadaran produk. 5. Paid Advertising: Menggunakan iklan berbayar di media sosial, mesin pencari, dan situs web untuk mempromosikan produk dan meningkatkan kesadaran produk. 6. Event Marketing: Mengadakan...
Baca selengkapnya

MATERI BEP PKWU

Gambar
 PENGERTAIN BEP DALAM PKWU  Pengertian Titik Impas atau Break Even Point (BEP) Dalam kegiatan usaha, seorang wirausahawan selalu memperhitungkan adanya titik impas atau Break Even Point (BEP). BEP dapat diartikan sebagai suatu titik atau keadaan dimana perusahaan di dalam operasinya tidak memperoleh keuntungan dan tidak menderita kerugian. Dengan kata lain, pada keadaan itu keuntungan atau kerugiaan sama dengan nol. Apabila penjualan hanya cukup untuk menutup biaya variable dan sebagian biaya tetap, maka perusahaan menderita kerugian. Dan sebaliknya akan memperoleh keuntungan, bila penjualan melebihi biaya variable dan biaya tetap yang harus dikeluarkan. Dalam suatu usaha, perhitungan BEP sangat penting agar kita tidak mengalami kerugian, diantara manfaat BEP adalah: a. Alat perencanaan untuk menghasilkan laba b. Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersang...
Baca selengkapnya