Manfaat Puasa Senin Kamis Bagi Dunia dan Akhirat
Hari Kamis juga merupakan hari ketika kebanyakan perjalan Rasulullah SAW dilakukan. Namun, tak kalah banyak juga manfaat yang kamu dapatkan dari menjalankan atau mulai membiasakan puasa Senin dan Kamis ini, di antaranya:
Pelajaran diri untuk berdisiplin
Seseorang akan dilatih untuk harus selalu berdisiplin dalam segala hal, inilah tujuan berpuasa. Karena, ia akan merasa bahwa Allah SWT selalu menguasai setiap tindakan yang dilakukan sehingga selalu mawas diri serta menghindari segala hal yang dapat membatalkan puasanya.
Pengaruh kesehatan pada tubuh
Selama ini, telah banyak ahli yang menyatakan bahwa puasa baik bagi kesehatan seseorang. Karena dengan berpuasa tubuh akan terbersihkan dari segala jenis racun yang mengendap di dalam tubuh. Intinya, berpuasa sebagai salah satu metode penyembuhan dari berbagai penyakit. Saat berpuasa, sistem pencernan dapat beristirahat sehingga sistem tubuh lainnya dapat bekerja dengan lebih baik. Inilah hikmah positif bagi tubuh.
Menjadi Perlindungan Batin Seseorang
Pada hakikatnya, menjalankan puasa, baik itu puasa fardhu maupun sunnah dapat memberikan pengaruh besar kepada kondisi kejiwaan seseorang. Puasa dapat membantu melatih kesabaran, melatih menguasai diri serta melatih diri dalam mereda hawa nafsu. Baik di dunia atau bertujuan untuk memperoleh keutamaan di akhirat.
Melembutkan hati dan meningkatkan rasa syukur
Dengan berpuasa, rasa empati terhadap orang lain akan semakin meningkat, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi keberuntungan yang masih jauh di bawah kita dan dengan berpuasa pula kita akan lebih tahu cara mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Memberi Kesempatan Organ Tubuh untuk Beristirahat
Berpuasa berarti mengistirahatkan organ pencernaan dalam jangka waktu tertentu. Dengan istirahat yang cukup, tentunya tubuh akan terus berada dalam kondisi yang fit dan sehat, istirahat juga merupakan fitrah manusia.
Menurunkan Hawa Nafsu
Puasa juga dapat membantu kamu mengontrol hawa nafsu seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadits, Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan saran kepada pemuda yang hendak menikah namun belum mempunyai kecukupan, mereka dianjurkan untuk berpuasa.
Terhindar dari Godaan Setan
Berpuasa adalah cara ibadah yang terbaik untuk menghadang upaya syaitan untuk mempengaruhi jiwa dan tubuh manusia. Dengan begitu akan dapat meminimalkan pengaruh-pengaruh syaitan pada manusia seperti berbuat kemaksiatan atau melakukan hal-hal lainnya yang dilarang oleh Allah SWT.
Melatih Emosi
Puasa merupakan ibadah yang membiasakan kita untuk bersabar. Mulai dari bersabar dari lapar dan haus, hingga bersabar dari godaan lain yang membatalkannya. Karena itu melaksanakan puasa Senin Kamis akan membentuk kita menjadi pribadi yang stabil secara emosional.
Senin dan Kamis adalah hari Ketika Amalan-amalan Manusia Diangkat dan Diperiksa oleh Allah SWT
Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Allah dalam setiap pekan (Jumu’ah) dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan.
Mendatangkan Berlimpah Kebaikan
Meskipun hukum puasa Senin Kamis ini sebagai ibadah sunnah, puasa Senin Kamis merupakan salah satu cara untuk menambah pahala. Selain itu, membatasi jumlah kalori yang masuk bisa membawa manfaat kesehatan dan mengistirahatkan tubuh. Secara langsung ini akan berdampak baik pada kesehatan tubuh kita.
Pintu Surga Dibuka Selebar-lebarnya
Pada hari Senin dan Kamis, pintu surga dibuka. Ini merupakan petunjuk tentang betapa mulianya hari Senin dan Kamis dan orang-orang yang melaksanakan puasa di hari itu adalah orang yang beruntung.
Melatih Diri Terhaindar dari Dosa
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah disebutkan,
“Segala sesuatu itu ada zakatnya dan zakat bagi jiwa adalah berpuasa. Sedangkan puasa itu adalah separuh kesabaran.”
Dengan melakukan puasa setidaknya dua kali dalam seminggu, maka apa yang menjadi kewajiban kita akan terlunasi dan menghindarkan diri dari dosa sebagaimana yang disebutkan dalam hadis lain, “Puasa adalah benteng yang menghalangi seseorang dari bara api neraka.” (HR. Ahmad dan Baihaqi).
Komentar
Posting Komentar