Secara definisi, sistem konsinyasi artinya adalah suatu perjanjian antara dua pihak dimana salah satu pihak sebagai pemilik barang menyerahkan barangnya kepada pihak tertentu untuk menjualnya dan kemudian akan mendapatkan komisi tertentu Konsinyasi adalah sistem penjualan dengan cara titip jual dari pemilik produk sebagai supplier, kepada penjual atau pemilik toko dengan beberapa syarat dan ketentuan yang telah disepakati bersama . Di samping itu, konsinyasi juga memiliki manfaat lain yang dapat memudahkan consignor atau penitip barang dalam menjalankan usahanya, seperti: Meningkatkan jangkauan target konsumen. Menghemat biaya promosi. Memperbesar peluang keuntungan. Menyebarkan branding hingga ke daerah pelosok. Konsinyasi adalah sistem transaksi penjualan yang dilakukan dengan perjanjian oleh kedua belah pihak . Pihak pertama adalah pemilik barang yang akan menyerahkan barangnya pada pihak kedua. Sementara pihak kedua akan menjualkan bar...
STRATEGI PROMOSI Berikut adalah beberapa strategi promosi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran dan penjualan produk: 1. Social Media Marketing: Menggunakan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lain-lain untuk mempromosikan produk dan berinteraksi dengan pelanggan. 2. Content Marketing: Membuat konten yang berkualitas dan relevan dengan produk, seperti blog, video, dan infografis, untuk menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan kesadaran produk. 3. Email Marketing: Mengirimkan email kepada pelanggan dan prospek untuk mempromosikan produk, menawarkan diskon, dan memberikan informasi tentang produk. 4. Influencer Marketing: Menggunakan influencer yang memiliki pengaruh besar di media sosial untuk mempromosikan produk dan meningkatkan kesadaran produk. 5. Paid Advertising: Menggunakan iklan berbayar di media sosial, mesin pencari, dan situs web untuk mempromosikan produk dan meningkatkan kesadaran produk. 6. Event Marketing: Mengadakan...
PENGERTAIN BEP DALAM PKWU Pengertian Titik Impas atau Break Even Point (BEP) Dalam kegiatan usaha, seorang wirausahawan selalu memperhitungkan adanya titik impas atau Break Even Point (BEP). BEP dapat diartikan sebagai suatu titik atau keadaan dimana perusahaan di dalam operasinya tidak memperoleh keuntungan dan tidak menderita kerugian. Dengan kata lain, pada keadaan itu keuntungan atau kerugiaan sama dengan nol. Apabila penjualan hanya cukup untuk menutup biaya variable dan sebagian biaya tetap, maka perusahaan menderita kerugian. Dan sebaliknya akan memperoleh keuntungan, bila penjualan melebihi biaya variable dan biaya tetap yang harus dikeluarkan. Dalam suatu usaha, perhitungan BEP sangat penting agar kita tidak mengalami kerugian, diantara manfaat BEP adalah: a. Alat perencanaan untuk menghasilkan laba b. Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersang...
Subhanallah tetehnya aku:)
BalasHapus